Breaking

5/28/11

PUISI HARAKIE...HALUAN KEPRI, MINGGU, 22 MEI 2011


PETARUNG; GALAU YANG TAK BERUNTUNG

Hati membengkak meneriakkan risau kecewa !!!!
Dalam tarian ankara semuanya berbisik...
Kau pasti bisa,.....!!!
Namun ...
Apa... yang memberi rasa hati kecewa,,
Takut pada mimpi hari ini atw esok ...
Angan-Angan yang terbang membawa rasa kecewa takut pada cinta yang tertunda
Tertahan angin yang kecewa...
Aku murka.... murka pada jiwa yang hilang... terbatu.. terbakar....terpendam.....
Tercabik...., terhempas...
Dalam kecewaan yang mengalir ingin ku bunuh segala ruang yang kosong,
tak nampak dalam hati yng terpisah.....
Engkau memang tak patut,...!!!
Bercerita tentang kegalauan hati yang risau...
Bertanya pada awan yang hilang, tak habis bertanya kemana harus dibawa...
Kerisauan pekak yang bertiup pada angin yang berputar tak ada apa yang bertanya....
Berbisik... berkata...bertanya...berteriak.. bicara...., berhembus..,bertatap...
Semuanya harus bertanya kemana akan di bawa..
Tak pernah bertanya di mana akan terpecah antara jiwa yang berputar..
Semuanya kaku....
Menangkap pikiran yang tersisa.... muak kah aku bertanya...???
Fitrie Harakie: Kamar Gelap,.........2007
MESBUK TAK MASBUQ

Lincah jari menari di atas tuts yang mulai Butut....
Tak selincah Getar Bibir Berzikir...
Berpetualang dalam alam maya...
Seakan alam barzah hadapi dengan Pasrah...
Beribu angan kau selipkan..diatas tangan jari yang cantik..
Berputar-putar tanpa arah...seakan tiada getar hati pada ALLAH..
Teriakann takbir menggema dilantun corong tanpa bibir...
Tanpa teriakan dalam hati yang mati....
Tangan dan jari terus....menari..
Seakan berpacu otak dan hati..mendahului takdir atau mati...
Sepasang Malaikat terus mengitari...berpacu arah dalam kerlingan Syaitan...
Saat azan dilantunkan...teriakan menggema diatas cakrawala..
Hati yang bergetar menunggu fajar..dalam hidup yang bimbang raih kemenangan...
Tangan dan jari terus menari....menginjak setiap huruf yang kemarin pagi...
Bimbang hati meninggalkan kesan..ada teman semoga bukan syaitan...
Gerakan jiwa menunggu hati..sebab niat sudah terbabat...
Dihantam kebimbangan pencari kebenaran...
Tangan dan jari terus menari..menaruh bimbang hati yang terbang..
Getaran ibadah tak mampu menghujjah dalam sudut kematian hati...
Saat Zikir mulai berakhir..
Kau datang dalam kebimbangan... MESBUK tak Seharusnya Kau MASBUQ.....
Fitrie Harakie, M.Babul Haq SMANDA SINGKEP, 07 Mei 2011, 08.50

AKHIR PENGHUJUNG YANG TAK BERAKHIR
Memukau kata dalam selera bicara..
Menundukan hati yang terpana.. saat lidah hati menari seperti api..
Menyesakan dada, menghancurkan selera..ada bicara tanpa makna..
Kau pekikkan..!!!!semangat kehidupan..dihantui jejak kematian..
Angin malam..bercampur sisa debu jalanan..membawamu dalam titik penantian...
Bicaralah..!!! semau mu..sebab ku tahu Izrail akan mengintip mu..
Diringi kawalan Munkar Nankir..
Tak ada yang lolos meski sekadar berfikir..
Hari ini, pagi ini....kehidupan baru mulai bertemu..
Bersua makna tanpa kata...menyeruak dalam kerinduan seorang hamba....
Adakah lelah yang mulai menghimpit...diringi tatapan pecundang yang mulai genit...
Dibalik mimpi pagi sekan tak pernah basi..kau bercerita tentang alam penghujung nanti..
Seakan siap, meski dalam angan yang tak pernah terbang......
Hooaaaaaakh..kata tak pernah ada..dalam suara tanpa makna..
Ikuti selera Dada penguasa..kau bicara sekan menjadi penyelamat angkara..
T'kah kau berfikir, sedikit senyuman mu adalah kematian bagiku....
Angkuh wajah dinginmu pertanda tak ada waktu bersama m..u
Hari ini kekuasaan dan kepongahan bersanding dalam peraduan pengantin
Mencibir setiap detik keikhlasan dan kebenaran dalam hati yang kusam....
Menjilat rahim kemunafikan dalam titik penantian..
Tak ada akhir dalam kehiduopan kecuali kematian yang tak dipersiapkan...
Seakan bertemu dalam ujung yang berkahir..kau tanya adakah yang tak berakhir..???
Aku...?
Fitrie Harakie, DBS:Sudut Bangku Panjang yang tak Berujung, 07 Mei 2011, 06.55 WIB
ADA CINTA DI BAWAH MEJA
Aaaada cinta di bawah meja...Datang dan tiba tanpa suara....
Menyentuh kaki yang tak bermata hati...Menggelitik tangan dan kaos kaki...
Memendam rasa tanpa gejolak ..
Terdengar cerita seberang sana ...Sebab cinta tak bersuara...
Aaaada cinta di bawah meja..
Meja hati terpatri dalam diri...Menyusun seribu cara dan strategi..
Untuk hadapi setiap tantangan....
Demi menatapi hari-hari yang belum pasti...
Cinta dan meja bertemu oleh kursi..yang tak mampu berbuat apa-apa...
Cinta tumbuh tanpa bermakna...dalam hati yang tak bersuara..
Dibawah meja...sebab tak ada yang tahu siapa...menyibak jemari dalam untaian lentik hati..
Kau cabik hari-hari dalam untaian makna suci...berambisi menatap prestasi....
Dilantak semangat yang tak bermakna lagi...
Ada Cinta dibawah meja.....
Terasa datang menghembus jiwa...menjelang saat ujian datang..
Meja itu menjadi saksi..sebab bersuara tak kan mampu lagi...melihat kelebat semangat terlaknat..
Meja tetap lah di cinta...sebab menjadi penyelamat..Air muka jiwa....
Kini.....cinta....Meja.....tak dibawah meja...diatas mejapun cinta menggulung...berbaur aroma kaos kaki..
menjadi saksi..hancurnya Harga diri....
Ujian Datang Prestasi Gemilang...
Cinta tak datang Mejapun di tendang...
Aaada cinta dibawah meja.....????
Fitrie Harakie: Di Atas Meja Kusam tanpa Cinta, 05 Mei 2011, 14.47 WIB






No comments:

Powered by Blogger.